Pages

Ads 468x60px

Tuesday, June 4, 2019

KHUTBAH IDUL FITRIH

Khutbah Idul Fitrih

الله اكبر… الله اكبر… الله اكبر…(7x) لااله الاالله والله اكبر الله اكبر ولله الحمد

 َاللهُ اكبَر كَبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا, لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه, مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن, وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن, وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن, لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه, صَدَق ُوَعْدَه, وَنَصَرَ عبْدَه, وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه, لاالهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحمد.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ . َأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اللهم صل وسلم عَلَيْ محمد وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ. أوصيكم وإياي بتقوي الله لعاكم ترحمون . قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: [يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ]


Segala puji bagi Allah yang telah memberi nikmat kesempatan kepada kita untuk bisa bertemu dengan Ramadhan, sehingga kita bisa menunaikan ibadah shiyam, qiyam, dan ibadah-ibadah lainnya. Kita juga bermohon kepada Allah agar ibadah-ibadah tersebut diterima dan dilipatgandakan pahalanya. Dan akhirnya kita bermohon agar kiranya diizinkan menutup Ramadhan dengan menggapai keridhaan, ampunan dan pelepasan dari api neraka.

Selawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Muhammad, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kehidupan dunia ini akan berakhir sebagaimana umur manusia juga akan berakhir, demikian juga dengan Ramadhan, ia akan berakhir. Rasanya seperti baru kemarin kita menjemput Ramadhan, namun kini ia telah pergi lagi, meski ia masih akan kembali, namun belum tentu ia bertemu dengan kita lagi, karena kematian setiap saat bisa datang memutus semua hubungan, termasuk memutus hubungan kita dengan Ramadhan tahun depan. Nabi bersabda:

َ أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ يَعْنِي الْمَوْتَ


“Banyak-banyaklah mengingat pemutus kenikmatan yaitu kematian” (HR. Tirmidzi)

Umur manusia di dunia ini tidak akan ada nilainya jika tanpa amal, seseorang menjadi mulia atau hina bukan karena umurnya, tapi karena amal yang menghiasi umurnya. Nabi memandang bahwa orang yang paling baik adalah yang panjang umurnya dan baik amalnya. Sebaliknya, orang yang paling buruk adalah yang panjang umurnya dan buruk amalnya.

Kita bersyukur bahwa Allah swt masih mempertemukan kita dengan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri bersama-sama. Padahal, banyak saudara kita yang tidak bisa hadir padahal tahun kemaren msh disini bersama kita, lantaran sakit, terhalang, atau karena telah mendahului kita.

Jama'ah idul fitrih yg dimuliakan Allah.
Apa yg sepatutnya kita lakukan dihari yg penuh barokah ini. Agar sisa hidup kita kedepan semakin baik dan bermakna. Yaitu, mari kita bermuhasabah (merenung) tentang apa saja yang kita telah lakukan selama ini, selama hidup kita.

Allah maha tau orang2 yang terluka hatinya, Allah maha tau setiap dusta yang kita ucapkan, Allah maha tau setiap kebusukan hati kita
Riya' dibalik amal amal kita, sombong dan takaburnya diri kita.
Allah maha tau setiap kedengkian yang ada dihati kita, Allah maha tau setiap maksiat yang terang terangan maupun yang tersembunyi

Saat ini kita dihargai bukan karena kemuliaan yang kita miliki
Kita dihargai karena allah masih menutupi kebusukan dan aib-aib kita yang sebenarnya, Andaikata Allah berkehendak membeberkan, maka tiada satupun yang dapat menghalangi

Wahai saudara saudaraku...
Andaikata sisa hidup kita akan berakhir, maka tiada satupun yang dapat menyelamatkan kita, selain karunia dan rahmat Allah
Mana amal ibadah yang kita miliki?
Sholat jarang khusyu, itupun hanya sisa waktu
Amal kita, shodaqoh kita... itupun hanya sisa uang yang tak beharga
Andaikata kita menolong dan berbuat kebaikan, jarang ikhlas
Puasa yang kita lakukan, hanya perut saja yang puasa, mata tidak puasa, hati tidak puasa
Mari kita kenang pengkhianatan yang telah kita lakukan pada Allah dengan mata titipannya ini. Allah tahu setiap lirikan mata kita dan Allah tahu setiap niat
yang terkandung dari lirikan mata titipan-NYA ini.
Kita sering melihat yang diharamkan Allah, kita jarang membaca Al qur'an, kita dg mata kita sering sinis melihat keberhasilan orang lain, kita sering meremehkan orang lain dengan pandangan kita.

Mari kita ingat dosa telinga kita. Telinga ini adalah milik Allah, sangat mudah bagi Allah membuat dunia ini jadi sepi, apa sulitnya bagi Allah mengambil telinga ini.
Andaikata telinga kita diambil maka tiada lagi terdengar suara
saudara-saudara kita, suara ayat-ayat qur'an, suara adzan. Mari kita mohon ampun terhadap telinga titipannya ini.

Jama'ah idul fitrih yg dimuliakan Allah.
Mari kita ingat dosa lisan kita. Siapa yang suka berkata dusta. Siapa yang suka mengada-ada. Ingatlah wahai saudara2ku, sebagian besar penghuni neraka adalah karena lidahnya. Ingatlah siapa saja yang telah tercabik-cabik hatinya dengan kata-kata kita, terutama yang pernah mendholimi Ortu-nya dengan lisannya. Yang pernah mendholimi orang-orang lemah dengan lisannya, apalagi yang senantiasa marah. Berapa banyak orang yang tercabik-cabik hatinya karena lisan kita. Berapa banyak orang miskin yang pernah kita hina.

Jama'ah idul fitrih yg dimuliakan Allah.
Ingatlah satu desah nafas adalah satu langkah menuju kubur kita, semakin hari hidup kita semakin dekat dengan kematian. Kita pasti meninggalkan semua yang kita cintai selama ini. Ingatlah bahwa ajal dapat menjemput kita kapan saja, mungkin saat kita berjalan, saat kita bekerja ataupun saat kita berma'siyat.
Matian-matian kita mencintai dunia ini pastilah kita akan meninggalkannya.

Jama'ah idul fitrih yg dimuliakan Allah.
Andaikata ajal menjemput kita pagi ini..siapkah kita?
Ingatlah bahwa sakaratul maut adalah saat yang paling pahit.
Harta yang kita kumpulkan mati-matian yang membuat kita pusing sehari-hari tidak dapat kita bawa, hanya secarik kain
kafan yang dibalutkan ke tubuh kita.

Jama'ah idul fitrih yg dimuliakan Allah.
Mari bayangkan saat tubuh kita sudah kaku, wajah sudah membeku dan dibungkus kain kafan, bersyukurlah kalau kita masih ada yang mengurus. Bersyukurlah kalau nanti kita ada yang menyolatkan.
Istri/suami dan anak-anak kita serta saudara-saudara kita menangis disekitar kita, kemudian kita akan diusung ke tempat kita yang baru yaitu liang lahat, kita akan dimasukkan ke dalamnya.
Inilah pertemuan terakhir dengan mereka, tinggallah kita sendiri di liang lahat. Mereka semua akan pulang, belatung dan
cacing sudah mulai mengunyah tubuh kita, mata, telinga, wajah dan tulang kita, perut mulai membusuk, serangga-serangga tanah berkeliaran di mata, mulut kita.

Sepertinya sholat kita akan membela tapi sholat kita terlalu lemah karena tidak pernah khusu'

Sepertinya sedekah kita akan membela tapi sedekah kita terlalu lemah karena kita terlampau kikir

Sepertinya puasa kita akan membela tapi puasa kita terlalu lemah karena hanya perut saja yang puasa

Sepertinya haji kita akan membela tapi haji kita adalah haji mardud (tertolak) karena niat yang tidak benar.

Jama'ah idul fitrih yg dimuliakan Allah
Dibulan syawal ini juga selepas bulan ramadhan, malaikat jibril pernah berdo'a kehadirat Allah SWT, dan do'a tersebut di amini oleh rosulullah.
# Ya Allah jgn terima puasanya anak yg durhaka pd orang tuanya. (Rosulullah menjawab: aaamiiin)
# Ya Allah jgn terima puasanya istri yg durhaka pd suaminya. (Rosulullah menjawab: aaamiiin)
# Ya Allah jgn terima puasanya bagi sesama muslim saling bermusuhan dan tdk saling sapa. (Rosulullah menjawab: aaamiiin)

Jama'ah idul fitrih yg dimuliakan Allah
Do'a apa yg tdk dikabulkan jika yg berdo'a adalah malaikat jibril dan yg mengamini adalah rasulullah. Utk itu jamaah idul fitrih rohimakumullah, marilah selepas sholat idul fitrih ini kita saling memaafkan, saling minta maaf, saling memberi maaf agar dosa2 kita selama ini terhapuskan seperti sabda rasulullah:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan (kepada Allah) dan mengharap pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu"

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الأيآت وَالذَّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوْا إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

KHUTBAH KEDUA.

للهُ أَكْبَرُ (5 x) لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلَا، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ... لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ... لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ الحَمْدُ لِلَّهِ أَفَاضَ نِعَمَهُ عَلَيْنَا وَأَعْظَمَ. وَإِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللهِ لَا تُحْصُوْهَا, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَسْبَغَ نِعَمَهُ عَلَيْنَا ظَاهِرَهَا وَبَاطِنَهَا وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْن.أَمَّا بَعْدُ: أّيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْ تُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ الْكِتَابِ الْحَكِيْمِ، يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا اسْتَجِيْبُوا لِلَّهِ وَلِرَسُوْلِهِ إِذَا دَعَاكُمْ لَمَّا يُحْيِيْكُمْ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ يَحُوْلُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُخْشَرُوْنَ. اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ. Do'a org tua

Ya Allah jadikanlah hari ini menjadi hari ampunan bagi segala kebusukan kami.
Tubuh kami kotor penuh dosa, hidup kami berselimut aib.. kini kami berada di hadapanMu… Ampuni yaa Allah sebusuk apapun masa lalu yang pernah kami lalui .. Ampuni sebanyak apapun dosa-dosa yang melumuri tubuh ini.. Hapuskan yaa Allah sekelam apapun masa lalu kami..
Ya Allah, kami adalah orang2 yg lalai!, kami sering mninggalkan apa-apa yg telah engkau perintahkan kpd kami, kami lalai ya Allah. Ya Allah betapa agungNya engkau, Engkau beri kami mata, telinga, lidah, tangan, kaki, dan akal pikiran, tapi kami tdk mggunakan semua itu utk hal2 yg baik, hal-hal yg engkau perintahkan Ya Allah. Ya Allah Yang Maha Mengetahui, saat ini, mungkin kami semua masih bisa bertatapan muka, kami masih bisa melihat senyum indah kedua orang tua kami, senyum nakal anak2 kami, dan senyum saudara2 kami, kami tidak tahu beberapa saat lagi kedepan, mungkin semua itu akan hilang & tidak dapat kami jumpai lagi.

Ya Allah..ampuni kami para suami yang pernah mendzalimi istri-istri kami.. juga ampuni para istri yang kurang dapat melayani keluarganya. Ampuni jikalau kami salah mendidik keluarga dan anak-anak kami Ya Allah..
Utuhkan kami di dunia.. utuhkan kami di surgaMu
Ya Allah.. Selamatkan anak-anak kami, Muliakan akhlaknya .. kuatkan imannya..
jangan biarkan mereka tersesat karena kami ya allah, bimbing kami agar bisa menjadi orangtua yang benar, bertanggungjawab, jangan biarkan anak2 kami menuntut kami diakhirat ya allah, karuniakan kami rumah tangga yang sakinah, keturunan yang sholeh sholehah.

Ya Allah ya Robbi....
Golongkan hari-hari kami menjadi hari-hari yang penuh kerinduan, rindu ingin
bisa pulang berjumpa denganmu ya Allah.
Ya Rob andai suatu saat malaikat maut menjemput kami, ijinkanlah saat kematian
kami saat terindah dalam hidup ini dengan bekal yang cukup ya alloh.
ya allah ijinkan kami wafat khusnul khotimah.

رَبَّناَ أَتِنَا فِىْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِىْ الْأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّناَ لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِىْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر